Advertorial
2.126 KPM PKH Graduasi Mandiri, Plt Bupati Lampung Selatan Berikan Apresiasi
Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto memukul gong sebagai tanda dibukanya Gebyar PKH Tahun 2019. | Diskominfo Lamsel |
KALIANDA,
Sungkainews.com – Sebanyak 2.126 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga
Harapan (PKH) menyatakan mengundurkan diri secara sukarela dengan penuh kesadaran
(graduasi) dari program bantuan sosial Kementerian Sosial itu.
Keberanian untuk keluar sebagai KPM PKH inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Lampung Selatan untuk memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan
kepada warga yang telah melakukan graduasi dari KPM PKH tersebut.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati
Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada acara Gebyar Program Keluarga Harapan Tahun 2019
yang dipusatkan di GOR Way Handak, Kalianda, Rabu pagi (19/9/2019).
Kegiatan yang
dihadiri sekitar 5.000 peserta KPH se-Kabupaten Lampung Selatan itu turut
dihadiri pula perwakilan Kementerian Sosial RI Jaswadi, Sekretaris Dinas Sosial
Provinsi Lampung Herbert GM Surait, serta Forkorpimda Lampung Selatan.
Nampak hadir
juga, Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM beserta para pejabat dan Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Dalam
sambutannya, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengaku sangat berterima
kasih atas program PKH yang digulirkan pemerintah pusat tersebut.
Sebab
menurutnya, PKH yang ada di Lampung Selatan dirasakan sangat membantu khususnya
masyarakat para penerima manfaat PKH. Sehingga, dengan program itu dapat
meningkatkan kapasitas hidup masyarakat yang kurang mampu menjadi mapan dan
mandiri.
“Saya sangat
berterima kasih atas program pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan
yang telah membantu masyarakat khususnya warga Kabupaten Lampung Selatan,” ucap
Nanang saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara itu.
Disamping
itu, dirinya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya, khususnya
kepada para pendamping PKH yang telah mampu bekerja secara optimal, sehingga
mampu mendorong 2.126 KPM untuk graduasi secara mandiri.
“Nah ini
menandakan bahwa Lampung Selatan tingkat kesejahteraannya telah meningkat
dengan keberhasilan kegiatan UMKM-nya,” kata Nanang.
Sementara,
perwakilan Kementerian Sosial RI, Jaswadi juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Plt Bupati Lampung atas dukungannya terhadap SDM PKH.
“Saya sangat
berterima kasih kepada Plt Bupati H. Nanang Ermanto yang telah mendukung SDM
PKH. Dimana graduasi di Lampung Selatan saat ini mencapai 4%. Ini adalah angka
tertinggi graduasi kepesertaan PKH yang ada di Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Dia pun
berharap, prestasi tersebut bisa ditingkatkan menjadi 5% di tahun mendatang.
Sehingga akan lebih banyak lagi KPM PKH yang melakukan graduasi secara mandiri.
“Jadi apa
yang sudah di capai ini bisa ditingkatkan menjadi 5% di tahun depan. Karena,
bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini tidak selamanya, pasti ada masa
graduasi PKH dimana jika bapak ibu yang ekonominya sudah membaik nanti akan
dihentikan bantuannya. Inilah bentuk keberhasilan pendamping dalam membina
anggotanya,” tuturnya.
Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyapa salah satu keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan. | Diskominfo Lamsel |
Sedangkan, dalam
laporannya Koordinator Lapangan (Korlap) PKH Salasi mengungkapkan, penerima
manfaat PKH di Kabupaten Lampung Selatan tercatat sebanyak 56.000 KPM.
“Dari data
per Agustus 2019 tercatat sebanyak 2.126 KPM yang melakukan graduasi atau
mengundurkan diri secara mandiri dari kepesertaan PKH. Sementara untuk yang
keluar dari non graduasi tercatat 1.000 KK,” terangnya.
Adapun dia
menambahkan, dari jumlah itu, saat ini masih terdapat sekitar 53.000 masyarakat
Kabupaten Lampung Selatan yang masih menerima bantuan PKH.
“Untuk jumlah
dana yang dibayarkan kepada penerima manfaat PKH sebesar Rp.4,6 milyar
per-triwulan,” bebernya.
Berdasarkan
pengamatan tim ini, acara Gebyar PKH 2019 itu juga diisi dengan kegiatan
pelayanan kesehatan gratis, donor darah, penampilan atlit wushu, karate, puisi
dan penampilan Lapas Band yang merupakan warga binaan dari LP Kalianda. (rls/kmf/ADVERTORIAL)