Lampung Selatan
Gelar Rapat Evaluasi, Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda Bersiap Hadapi Penilaian Tingkat Nasional
Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni saat meninjau pos pelayanan kesehatan terpadu di Desa Taman Agung. | Diskominfo Lamsel |
KALIANDA,
Sungkainews.com – Dinilai
sukses menciptakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang merupakan
cerminan pola hidup keluarga, membawa Desa Taman Agung, Kecamatan Kalianda,
mewakili Provinsi Lampung mengikuti lomba PHBS tingkat nasional.
Seperti
diketahui, Desa Taman Agung mewakili Kabupaten Lampung Selatan pada lomba Kesatuan
Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kependudukan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga, serta Kesehatan (Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan) tahun 2019.
Tim penilai
dari Provinsi Lampung telah melakukan penilaian terhadap Desa Taman Agung pada
4 Desember 2019 lalu. Hasilnya, Desa Taman Agung meraih predikat terbaik
pertama PHBS yang dinilai berdasarkan 10 indikator penilaian.
Indikator itu
yakni, persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif,
menimbang bayi dan balita secara berkala, cuci tangan dengan sabun dan air
bersih.
Lalu,
menggunakan air bersih, menggunakan jambam sehat, memberantas jentik nyamuk,
konsumsi buah dan sayur, melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak
merokok.
Sebagai evaluasi
menghadapi penilaian lomba tingkat nasional, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan,
Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus dan instansi terkait
melakukan rapat evaluasi persiapan di Desa Taman Agung, Rabu (8/1/2020).
Dalam
kesempatan tersebut, Winarni menyatakan bahwa Lampung Selatan memiliki program swasembada
gizi yang menjadi inovasi unggulan Kabupaten Lampung Selatan.
Dimana kata
dia, swasembada gizi merupakan merupakan kesatuan gerak dalam upaya pencegahan
dan penanggulangan stunting dengan mendorong kualitas pelayanan pemerintah
daerah dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan gizi secara mandiri menuju
sumber daya manusia yang unggul.
"Program
inovasi swasembada gizi inilah yang kita harapkan akan dapat meminimalisir
kasus stunting sekaligus menghilangkan kasus ini di Lampung Selatan. Untuk itu saya
berharap Desa Taman Agung bias menjadi pilot project program swasembada
gizi ini,” ujarnya.
Winarni
menambahkan, melalui kegiatan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan juga merupakan bentuk
nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah, yaitu swasembada
gizi untuk menurunkan dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Lampung
Selatan.
“Dengan diraihnya
predikat terbaik program PHBS di Desa Taman Agung dalam lomba Kesrak
PKK-KKBPK-Kesehatan ini mengindikasikan bahwa program inovasi swasembada gizi tersebut
telah dapat berjalan dan dapat menunjukan hasilnya,” kata Winarni. (Kmf)