Bupati Lampung Selatan Resmikan Kampung Pancasila di Kecamatan Katibung
KATIBUNG,
Sungkainews.com – Bupati
Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meresmikan Kampung Pancasila di Desa Trans
Tanjungan, Kecamatan Katibung.
Peresmian
itu ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon oleh Bupati Lampung
Selatan H. Nanang Ermanto bersama anggota Forkopimda diantaranya Kapolres AKBP
Edwin dan Dandim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin, pada Sabtu (23/4/2022).
Dalam
sambutannya, Nanang Ermanto mengatakan, Pancasila merupakan fundamen dasar yang
harus dipahami dan diamalkan oleh setiap elemen masyarakat.
Oleh
karenanya, dengan adanya Kampung Pancasila, diharapkan mampu menjadi langkah
strategis dalam upaya memantapkan solidaritas persatuan dan kesatuan antar
warga.
“Pentingnya fundamen dasar, Pancasila digali oleh Ir. Soekarno. Bagaimana untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat yang bersuku-suku dan beragama. Karena tidak mudah untuk menyatukan Indonesia, banyak suku dan budaya,” kata Nanang.
Nanang
menambahkan, salah satu bentuk pengamalan Pancasila yang dapat dilakukan di era
digital yaitu, dengan menggali berbagai potensi yang dimiliki oleh
masing-masing wilayah. Mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun
Sumber Daya Alam (SDA).
“Alhamdulillah
kita sekarang sudah bisa menikmati apa yang digali dan diwariskan oleh para
pejuang kita, yang menggali Pancasila adalah Ir. Soekarno. Kita sebagai manusia
yang memiliki pemikiran harus menggali potensi. Mengisi kemerdekaan apa yang
harus kita lakukan, untuk mengembangkan potensi tadi, karena potensi kita luar
biasa,” imbuhnya.
Disamping
itu, dalam sambutannya Nanang juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu
waspada akan ancaman radikalisme yang dapat merusak eksistensi Pancasila, serta
berujung pada hancurnya kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republlik Indonesia.
Terlebih
kata Nanang, pada era globalisasi seperti saat ini, penyebaran paham
radikalisme dapat melalui jejaring internet, sehingga dapat tersebar lebih
cepat dan luas. Hal inilah yang menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi
oleh masyarakat terutama generasi muda.
“Ini
harus kita waspadai, ajaran-ajaran radikalisme. Pak Dandim mengatakan bagaimana
gagahnya Pancasila di negeri kita. Ini adalah kekayaan yang luar biasa. Penyatu
dari Sabang sampai Merauke. Kita alhamdulillah sudah ada fundamen dasarnya,
bagaimana untuk mencapai sila ke-5 dibutuhkan sila ke-3,” kata Nanang.
Sementara,
Komandan Kodim 0421/LS Inf Fajar Akhirudin pada kesempatan itu menjelaskan
mengenai nilai-nilai penting yang terkandung di dalam Pancasila sebagai
ideologi bangsa Indonesia. Yang mana, kelima sila tersebut saling berhubungan
dan tidak dapat dipisahkan.
Menurut
Dandim, Pancasila merupakan salah satu warisan bangsa Indonesia yang harus
terus dijaga kelestariannya ditengah masyarakat. Hal ini dikarenakan, Pancasila
merupakan jaminan kesetaraan bagi seluruh masyarakat bangsa Indonesia yang
beragam.
“Kita patut bersyukur karena disaat negara ini berdiri, disaat negara ini merdeka kita diwarisi sebuah ideologi yang sangat luar biasa. Ideologi itu bernama Pancasila. Ini adalah warisan, sebuah negara membutuhkan ideologi, sebuah dasar, sehingga negara itu tidak terombang-ambing,” katanya Dandim. (Rls)