Nanang Ermanto Salurkan Bantuan Insentif Kepada 300 Guru Honorer
KALIANDA, Sungkainews.com - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyalurkan bantuan insentif tahap
I kepada 300 guru honorer jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, SMP Negeri, Guru
Inklusif, Guru Kepulauan dan Operator Sekolah di lingkup Dinas Pendidikan setempat.
Bantuan
insentif itu diserahkan Nanang Ermanto secara simbolis pada acara silaturahmi
bersama guru honorer di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, Jumat
(21/4/2022).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep
Jamhur mengatakan, bantuan itu diberikan guna meningkatkan kualitas pendidikan
di Lampung Selatan.
Sebab
kata dia, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi salah satu sumberdaya
yang penting dan menjadi faktor penentu dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Tenaga
pendidik adalah sosok yang mempunyai pengaruh dominan dalam menentukan mutu
pendidikan dan merupakan komponen yang paling berpengaruh guna terciptanya
proses pendidikan yang berkualitas,” ujar Asep Jamhur saat menyampaikan
laporan.
Asep Jamhur menyebut, bantuan intensif tersebut diberikan kepada 300
perwakilan guru honorer dari jumlah keseluruhan guru honorer penerima intensif
pada tahap I tahun 2022 di lingkup Dinas Pendidikan Lampung Selatan dengan
total keseluruhan sebanyk 4.929 orang.
Sementara,
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam sambutannya menyampaikan terima
kasih kepada para guru honorer yang telah memberikan kontribusi besar dalam
membentuk karakter anak bangsa di Kabupaten Lampung Selatan.
“Dengan
meningkatnya kesejahteraan, para guru dapat termotivasi untuk terus
meningkatkan kinerja dan kapasitas dirinya sehingga para siswa memperoleh
pelayanan pendidikan terbaik dari sekolah,” ujar Nanang Ermanto.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, pembangunan pendidikan dan kesehatan
menjadi concern Pemkab Lampung
Selatan khususnya selama masa kepemimpinannya.
“Jumlah penerima ini bisa bertambah pada tahun berikutnya, dengan
catatan kemampuan anggaran pemeritah daerah melalui Pendapatan Asli Daerah
(PAD) kita memadai,” ucapnya.
Nanang juga mengatakan, bahwa bantuan insentif tersebut diberikan dengan
tujuan membantu perekonomian para guru dan tenaga kependidikan di Lampung
Selatan.
“Saya sebetulnya sedih kalau lihat nominalnya, tapi yang perlu diketahui
kita ini terkendala dengan kemampuan keuangan. Meski nominalnya tidak terlalu
besar, namun saya berharap setidaknya dapat memberikan sedikit angin segar
kepada para guru honorer dan diakui sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada
guru honorer,” pungkas Nanang. (RLS)