Thamrin Hadiri Pengajian Akbar dan Doa Bersama Jelang Keberangkatan Calon Jemaah Haji Lampung Selatan
KALIANDA, Sungkainews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Lampung Selatan Thamrin menghadiri acara pengajian akbar dan doa bersama
menjelang keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Lampung Selatan ke tanah
suci Mekkah tahun 1443 Hijriah.
Kegiatan yang berlangsung di
Masjid Agung Kalianda, Rabu (25/05/2022), dihadiri Ketua Dewan
Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Provinsi Lampung H. Kherlani, Kepala Kantor Kementerian Agama
Lampung Selatan H. Ashari dan Ketua MUI Lampung Selatan.
Sementara, kegiatan itu
terlaksana atas kerja sama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU)
Kabupaten Lampung Selatan bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
Lampung Selatan dan Pengurus DMI Kabupaten Lampung Selatan.
Menyampaikan sambutan bupati,
Sekda Thamrin mengatakan, seluruh calon jemaah haji Kabupaten Lampung Selatan
patut bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Sebab kata Thamrin, tahun ini
pemerintah akan memberangkatkan kembali masyarakat untuk melaksanakan ibadah
haji ke tanah suci yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
“Oleh karenanya momentum pengajian
akbar ini harus menjadi sarana bagi kita semua untuk meningkatkan rasa syukur
kita kepada Allah SWT. Mari kita sama-sama berdoa agar semua para calon jemaah
haji diberikan kesehatan dan kemudahan serta keselamatan sebelum berangkat
ataupun setelah sampai ke baitullah nanti,” kata Thamrin.
Sementara itu, dalam acara itu
juga sekaligus dilaksanakan pelantikan pengurus DMI Kabupaten Lampung Selatan masa
bakti 2021-2026. Pelantikan dilakukan langsung Ketua DMI Wilayah Provinsi Lampung H. Kherlani.
Sekda Thamrin berharap,
kepengurusan yang baru tersebut dapat lebih membawa perubahan yang lebih baik lagi.
Kepada Ketua dan pengurus, Thamrin berpesan agar dapat bekerja amanah serta
penuh tanggung jawab dan akan membawa kamajuan bagi organisasi.
Tharin juga berpesan kepada
seluruh pengurus DMI Kabupaten Lampung Selatan, agar dapat merubah mindset, agar masjid tidak hanya dimanfaatkan
sebagai sarana ibadah, namun juga dapat dijadikan sarana pendidikan, baik
pendidikan tahfidzul quran dan tahsinul quran.
“Untuk itu saya berpesan,
masjid (Agung) yang menjadi salah satu icon Lampung Selatan ini harus menjadi
sarana edukasi bagi para generasi muda atau remaja masjid untuk mengembangkan
kemampuannya, terutama dalam bidang dakwah,” katanya. (Rls)