Tingkatkan Prestasi dan Karakter, Risma di Lampung Selatan Diberi Pembinaan
KALIANDA,
Sungkainews.com – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra)
memberikan pembinaan karakter dan peningkatan prestasi bagi Remaja Islam Masjid
(Risma) yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
Acara yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi
Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory, berlangsung di Aula Rajabasa, kantor
bupati setempat, Selasa (26/07/2022).
Mewakili Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan,
Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat Yogi Qisthoni menyampaikan, bahwa kegiatan
itu diikuti Risma dari 14 Sekolah Menengah Atas dari Kecamatan Kalianda, Penengahan, Palas, Sidomulyo dan Rajabasa.
“Kegiatan ini juga diikuti Sekolah
Tinggi yang ada di Lampung Selatan yakni STAI Yasba Kalianda, STIE Muhammadiyah
Kalianda dan STIH Muhammadiyah Kalianda,” ujar Yogi Qisthoni seperti dilansir dari laman www.lampungselatankab.go.id.
Yogi
Qisthoni menambahkan, kegiatan pembinaan bagi Risma di Lampung Selatan itu akan
diisi dengan beberapa materi mengenai sosialisasi zakat, infak dan sedekah, sosialisasi
pencegahan pernikahan dini hingga sosialisasi bahaya narkoba.
“Tujuan
diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan karakter dan prestasi
Remaja Islam Masjid di Lampung Selatan,” kata Yogi Qisthoni.
Sementara,
menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Yespi Cory menyambut baik dan
memberikan perhatian yang besar terhadap kegiatan pembinaan Risma tersebut.
Karena
menurut Yespi Cory, dengan pembinaan yang baik, organisasi Risma bisa dijadikan
dan difungsikan sebagai ruang pengkaderan yang membina para remaja agar tidak
terjebak pada pergaulan bebas dan hal-hal yang negatif lainnya.
“Mereka
(Risma) adalah kader yang berupaya membentengi dirinya dan remaja lainnya agar
tidak terjerumus ke dalam tindakan kenakalan remaja. Oleh karena itu, pembinaan
Risma ini sangat penting untuk kita selenggarakan,” tutur Yespi Cory.
Yespi Cory berharap, pembinaan bagi remaja itu dapat
meningkatkan kualitas pemahamam keagamaan, dan memperkuat keimanan dan ketakwaan
remaja. Sehingga segala bentuk pemahaman yang bertentangan dengan ajaran agama
dapat hindari sejak remaja.
“Kita ingin Risma ini menjadi remaja tangguh yang
berkarakter dan berakhlakul karimah, mempunyai prestasi didalam pendidikan
formalnya. Menjadi remaja yang mampu berdakwah sekaligus mampu mengedukasi para
remaja lainnya untuk melakukan kebaikan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Yespi Cory juga meminta agar aktivitas
Risma berorientasi pada peningkatan keimanan, ketakwaan dan pemahaman tentang
Islam secara lebih luas dan mendalam, dengan menjadikan masjid sebagai pusat
kegiatan keagamaan serta menjadikan remaja muslim sebagai obyek organisasi dan
sekaligus obyek dakwah.
“Dengan demikian kedudukan dan peran Risma menjadi sangat
krusial bagi remaja untuk mengarahkan dan membina remaja supaya segala
aktivitasnya tetap berlandaskan nilai-nilai agama. Sehingga agama akan menjadi
kontrol dan benteng yang kokoh dalam menghalau segala pengaruh negatif
lingkungan pergaulan adik-adik sekalian,” kata Yespi Cory.
Diakhir, Yespi Cory berpesan, kepada peserta yang hadir mampu
menjadi agen perubahan yang dapat memberikan pemahaman tentang banyak hal
kepada masyarakat, khususnya para remaja. Sehingga para remaja bisa tercegah
dari pergaulan bebas dan pernikahan dini, bahaya narkoba serta dapat lebih
mencintai dan memakmurkan masjid.
“Saya berpesan agar pemberdayaan
organisasi Risma harus terus dilakukan, supaya kita tetap memiliki
generasi-generasi muda yang berakhlak baik dan unggul dalam segala hal
kedepannya. Untuk itu pemerintah daerah siap membina seluruh Risma yang ada di
Lampung Selatan dan mendukung setiap kegiatan Risma,” pungkasnya. (MRA)