Headlines
Loading...
Edukasi Pelajar di Lampung Selatan, KPK Kampanyekan Antkorupsi Sejak Dini

Edukasi Pelajar di Lampung Selatan, KPK Kampanyekan Antkorupsi Sejak Dini

KALIANDA, Sungkainews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengadakan kegiatan edukasi dan kampanye anti korupsi untuk anak Sekolah Dasar (SD) di Aula Rimau Kantor Bappeda setempat, Selasa (27/09/2022).

Kegiatan itu merupakan rangkaian dari Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi di Kabupaten Lampung Selatan 27-28 September 2022. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk edukasi dan pencegahan perilaku korupsi sejak dini.

Pelaksanaan program penjelajahan Negeri bangun anti korupsi KPK tahun 2022 ini, diinisiasi oleh tim KPK RI dan merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi untuk mengajak keterlibatan publik secara bersama-sama dalam menyebarkan program pencegahan korupsi.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Emanto mengatakan, bahwa KPK ingin menyampaikan pesan antikorupsi yang mudah diterima oleh masyarakat terlebih pelajar tingkat sekolah dasar.

Dalam kegiatan itu, sekitar 200 anak-anak SD dari sejumlah sekolah di lingkup Pemkab Lampung Selatan diajak mendengarkan dongeng, menonton film, bermain dan bernyanyi.

“Pentingnya mengenalkan kepada siswa tentang wawasan antikorupsi dengan strategi yang tepat sejak dini, menyesuaikan dengan usia mereka,” ujar Nanang dalam kegiatan itu.

Nanang menegaskan, pendidikan anti korupsi menjadi sangat penting mulai dari lembaga terkecil, rumah tangga atau keluarga, satuan pendidikan dan lingkungan masyarakat.

“Meskipun anak-anak belum paham sama sekali dengan informasi yang mereka terima saat ini, namun seiring pertambahan usia dan perkembangan kemampuan berpikir mereka akan mengerti,” kata Nanang.

Sementara, Kepala Sekretariat Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Guntur Kusmeiyano mengatakan, edukasi anti korupsi dikenalkan kepada peserta didik sedini mungkin untuk membentuk karakter integritas yang kokoh.

Lebih lanjut Guntur menyampaikan, bahwa terdapat sembilan nilai dalam membentuk integritas individu yaitu, jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras yang harus selalu ditanamkan dan diterapkan oleh masyarakat termasuk para pelajar.

“Saya titip kepada para kepala sekolah, para guru ditiap satuan pendidikan agar menanamkan dan mengimplementasikan integritas peserta didik yang jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras,” punkas Guntur. (Rls)