Bupati Lampung Selatan Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2022
KALIANDA, Sungkainews.com – Bupati Lampung Selatan H. Nanang
Ermanto memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Korpri Kalianda,
Komplek Pemkab setempat, Kamis (10/11/2022).
Upacara peringatan Hari Pahlwan
ke-77 tahun 2022 yang diikuti jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan, TNI-Polri,
Korpri, mahasiswa, pelajar dan pramuka berlangsung khidmat.
Upacara diawali dengan
pengibaran bendera merah putih. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Lampung
Selatan Dwi Astuti Beniyati didaulat membacakan pesan-pesan pahlawan.
“Kita saat ini telah diberikan
kenikmatan yang luar biasa, pesan-pesan pahlawan tadi menggambarkan apa yang
harus kita lakukan. Menggambarkan bagaimana tanggungjawab kita kedepan tentang Republik
ini, khususnya untuk Kabupaten Lampung Selatan,” tutur Bupati Lampung Selatan Nanang
Ermanto saat menyampaikan amanat dalam upacara tersebut.
Lebih lanjut Nanang
menyampaikan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa para
pahlawan pada era sekarang adalah dengan menjaga kelestarian alam dan mengelola
Sumber Daya Alam (SDA) dengan baik.
“Sekarang kita ini adalah
pahlawan semua, tidak ada yang bukan pahlawan. Apa yang harus kita berikan
kepada anak cucu kedepan, kalau kita tidak ada suatu kepedulian,” katanya.
Melalui peringatan Hari
Pahlawan ke-77, Nanang berharap dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan
persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara, meningkatkan kemampuan
diri, lebih peduli terhadap kelestarian alam serta selalu menjaga kebersihan
lingkungan sekitar.
Untuk itu, Nanang Ermanto mengingatkan
agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat terus menggelorakan semangat
persatuan dan kesatuan. Disamping itu, ASN juga dminta mengembangkan toleransi
terhadap perbedaan yang ada berdasarkan Bhineka Tunggal Ika.
“Mudah-mudahan di Hari Pahlawan
ke-77 tahun 2022 ada manfaat bagi kita semua. Bagaimana kita mengisi
kemerdekaan, untuk anak cucu kita kedepan. Terus jaga alam kita, bagaimana
kehidupan kedepan kalau alam kita rusak. Petani dan pekebun adalah pahlawan. Petani
harus bisa menjaga lingkungan alamnya saat terjadi erosi, banjir bandang,”
pungkas Nanang. (Rls)