Jati Agung Jadi Penutup Musrenbang RKPD 2024 Tingkat Kecamatan, Infrastruktur Masih Mendominasi Usulan Prioritas
JATI AGUNG, Sungkainews.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) tingkat kecamatan yang dimulai sejak Senin, 30 Januari 2023 lalu
berakhir.
Kecamatan Jati Agung jadi
penutup rangkaian Musrenbang tingkat kecamatan untuk menyusun Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024.
Beragam usulan lahir dalam
agenda tahunan yang digelar di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Pembangunan
infrastruktur masih mendominasi usulan Musrenbang 2024.
Musrenbang Kecamatan Jati Agung
yang digelar di Lapangan Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, dibuka langsung
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Senin (13/02/2023).
Pelaksana tugas (Plt) Camat
Jati Agung Rosa Resnida menyampaikan, dari dua puluh satu desa yang ada di Kecamatan Jati Agung, ada sekitar
40 usulan yang seluruhnya adalah pembangunan infrastruktur mengenai peningkatan
jalan dusun di sejumlah desa.
Rosa Resnida berharap semua
usulan-usulan yang disampaikan dalam Musrenbang tahun 2023 untuk perencanaan
tahun 2024 dapat terealisasi seluruhnya.
"Semoga tiap usulan dari Kecamatan
Jati Agung yang sudah disampaikan dapat direalisasikan pada tahun 2023," ujar
Rosa Resnida dalam paparannya.
Menanggapi hal itu, Bupati
Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menegaskan usulan pembagunan infrastruktur
tahun 2024 di Kecamatan Jati Agung sebanyak 16 pembangunan akan langsung
direalisasikan pada 2023.
"Saya kasih 16 pembangunan
infrastruktur yang akan direalisasikan pada tahun 2023. Karena Kecamatan Jati Agung pajaknya terbaik di
Lampung Selatan yakni 91,7 persen dan
berada pada daerah perbatasan dengan kabupaten lain," kata Nanang.
Pada kesempatan itu, Nanang
juga menyoal situasi ketidakstabilan perekonomian dunia yang diakibatkan oleh
pandemi Covid-19 serta inflasi pada beberapa negara. Apabila kondisi tersebut
tidak segera diatasi dikhawatirkan akan terjadi tingkat kemiskinan yang cukup
ekstrem.
"Ini menjadi pembelajaran
kita bagaimana kita menghadapi persoalan-persoalan dunia melalui kemandirian
daerah dengan menggali potensi daerah," ucap Nanang.
Nanang mengatakan, Kabupaten
Lampung Selatan terus berbenah. Dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung
Selatan yang mengalami perlambatan di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 dan
inflasi.
“Namun dengan berbagai program kreativitas serta inovasi pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi Lampung Selatan terus menuju arah pemulihan dan peningkatan,” kata Nanang. (Rls)