Ribuan Anak Usia Dini di Kecamatan Tanjung Bintang Ikuti Simulasi Manasik Haji
TANJUNG BINTANG, Sungkainews.com – Ribuan anak Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) di Kecamatan Tanjung Bintang mengikuti simulasi manasik haji di
Lapangan PTPN VII Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Sabtu
(11/02/2023).
Kegiatan diikuti peserta yang
terdiri dari 2033 anak PAUD, 184 anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Way Galih dan
SD Negeri 5 Way Galih di Kecamatan Tanjung Bintang.
Simulasi manasik haji yang
bertujuan untuk memperkenalkan nilai dan praktik ibadah haji serta membentuk
karakter agamis sejak dini kepada anak didik itu, dibuka secara langsung oleh
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.
Bunda PAUD Kabupaten Lampung
Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menjelaskan, program manasik haji bertujuan
untuk memberikan pemahaman dan pengamalan ajaran dan nilai-nilai agama melalui
lembaga-lembaga pendidikan.
Sebab menurut Winarni,
menanamkan nilai-nilai kerohanian sebagai implementasi sila pertama dari
Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa. Dengan begitu, diharapkan rasa
keimanan dan ketakwaan dapat tertanam kepada anak sejak usia dini.
“Terima kasih kepada ayah bunda
wali murid yang selalu hadir, baik di rumah maupun di tempat pendidikan
anak-anak kita. Terima kasih karena selalu perhatian mencurahkan kasih
sayangnya untuk anak-anak kita," kata Winarni.
Lebih lanjut Winarni
menyampaikan, bahwa anak adalah Tunas Bangsa yang akan menjaga negeri, yang
akan menjaga Indonesia, dan menjaga Kabupaten Lampung Selatan.
“Kewajiban kita bagaimana mempersiapkan
anak-anak Lampung Selatan dalam menghadapi masa depannya sebelum mereka mereka
berhak menentukan sendiri langkah kehidupannya kedepan," imbuh Winarni.
Selain itu, Winarni juga
meminta kepada para tenaga pendidik dan wali murid untuk meningkatkan
koordinasi mengenai perkembangan anak didik. Mengingat, pentingnya peranan
orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.
"Mereka akan mencontoh,
akan meniru. Apalagi anak PAUD ini sedang dalam masa golden age, masa keemasan yang rekamannya masih 80 persen. Maka saya
mohon kepada bunda PAUD dan wali murid, para tenaga pendidik PAUD ditingkatkan
koordinasi parenting wali murid dan
para tenaga pendidik," ujar Winarni.
Sementara, Bupati Lampung
Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, mengajarkan pendidikan agama pada
anak-anak penting dilakukan sejak dini. Sebab, usia anak-anak adalah waktu emas
dimana daya ingat anak dapat dengan mudah menyerap informasi dan pembelajaran
baru.
“Saya minta para wali murid dan
tenaga pendidik agar senantiasa menamankan pondamen dasar dalam pembentukan
karakter anak sejak dini. Baik di sekolah maupun di rumah. Karena mereka (anak)
adalah calon generasi unggul generasi emas Lampung Selatan," ujar Nanang.
Maka dari itu, menurut Nanang
suatu upaya melakukan pembelajaran nilai-nilai agama sejak dini dengan metode
simulasi yang mudah melalui peragaan manasik haji.
"Inilah seni atau ciri khasnya anak anak usia dini. Kalau nggak begini bukan anak PAUD jadi ya inilah anak-anak kita. Biarkan mereka mengekspresikan diri, bermain bersosialisasi lewat peragaan manasik haji hari ini," kata Nanang. (Rls)