Bupati dan Bunda PAUD Halalbihalal dengan Pengurus Himpaudi se-Kabupaten Lampung Selatan
Sungkainews.com, Kalianda – Bupati Lampung Selatan H. Nanang
Ermanto bersama Ketua Tim Pengegrak PKK Hj. Winarni yang juga Bunda PAUD
Kabupaten Lampung Selatan menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal bersama
Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini
Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan yang digelar di Aula
Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan Kamis (4/5/2023), turut dihadiri
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur, Ketua GOPTKI Yani
Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Supriati, segenap Penilik
PAUD serta Tenaga Pendidik PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Lampung Selatan.
Ketua Himpaudi Kabupaten Lampung
Selatan Dyah Atik Citra Rukmi melaporkan, acara halalbihalal tersebut, diikuti
sebanyak 380 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Himpaudi, baik
pengurus daerah maupun pengurus cabang Himpaudi di Lampung Selatan.
"Kegiatan ini memiliki
tujuan membangun rasa solidaritas sesama anggota Himpaudi untuk bergerak bersama
menguatkan organisasi satu visi satu misi dan satu dedikasi," ujar Dyah
Atik.
Sementara, Bunda PAUD Kabupaten
Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, bahwa kegiatan
tersebut sebagai langkah awal dalam meningkatkan sinergi dan kinerja serta mendukung
layanan-layanan PAUD dalam gerakan mencerdaskan anak-anak bangsa melalui
pendidikan sejak awal yaitu pendidikan karakter sejak dini.
"Membangun pondasi
karakter pendidikan melalui tingkat yang paling bawah yakni PAUD. Agar tujuan
kita semua untuk generasi unggul Lampung Selatan dapat tercipta," ucap Winarni.
Pada kesempatan tesebut, Bunda
Winarni juga menyinggung pada umumnya orang tua menyekolahkan buah hatinya ke
pendidikan anak usia dini (PAUD) atau taman kanak-kanak (TK) agar lekas bisa
membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Terutama ketika nanti sudah
menginjak kelas I SD. Namun, hal tersebut menurut Bunda Winarni justru tidak
diperbolehkan diterapkan di jenjang PAUD.
"Sebenarnya anak PAUD itu
tidak boleh diajarkan atau dipaksa harus bisa calistung. Alasannya, karena anak
usia dini berada pada periode emas. Di mana pada periode ini, otak akan banyak
menyerap apa yang dilihat dan didengar. Dididik sesuai dengan budinya, maka
saya ingatkan tidak ada layanan calistung di layanan PAUD Lampung Selatan,"
kata Winarni.
Oleh karena itu, Bunda Winarni
mengimbau agar guru PAUD berperan penting untuk ikut menyosialisasikan kepada
orang tua. Bahwa anak usia PAUD tidak seharusnya dibebankan calistung. Karena hal
itu baru dimulai pada jenjang SD.
Sementara itu, Bupati Lampung
Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan
para guru PAUD dapat menjadi sebuah langkah penting dalam meningkatkan kualitas
pendidikan anak usia dini di Indonesia terkhusus di Lampung Selatan.
"Satukan visi misi kita antara
guru-guru PAUD, guru SD dengan pemerintah daerah agar berkolaborasi mencetak
generasi Lampung Selatan di masa mendatang," ujar Nanang.
Menurut Nanang, dengan adanya
kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan para guru PAUD, diharapkan
dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Lampung Selatan.
Hal ini dapat memperkuat
fondasi pendidikan anak usia dini sebagai pondasi penting dalam membentuk
karakter dan kepribadian.
"Semoga kegiatan
silaturahmi dan halalbihalal ini menjadi sarana mengahapuskan kesalahan yang
telah terjadi. Dan kedepannya kita semua dapat lebih baik dalam mendidik dan
mencetak generasi emas masa depan di Lampung Selatan," pesan Bupati
Nanang.
Diakhir, acara turut diisi dan
dilanjutkan dengan tausiah singkat dan doa bersama yang disampaikan oleh Ustaz
Firmansyah. (Rls)