Kemensos RI Bersama Pemkab Lamsel Dampingi Warga Registrasi NIK BBL
SUNGKAINEWS.COM, Kalianda
– Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Lampung Selatan menggelar pendampingan
registrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) Bayi Baru Lahir (BBL) pada
Aplikasi SIKS-NG yang berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat,
Kamis (12/10/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan agar Dinas Sosial Kabupaten/Kota
dapat memahami betapa pentingnya data bayi baru lahir untuk diregistrasikan ke
data terpadu kesejahteraan sosial.
Sinergi itu untuk memastikan agar pelayanan kesehatan bayi
dapat berlanjut sehingga mengurangi beban biaya kesehatan keluarga yang berada
dalam data terpadu kesejahteraan.
Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya pencegahan
stunting dari pusat data dan informasi kesejahteraan sosial Kementerian Sosial
Republik Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Puji Sukanto
mengatakan, melalui kegiatan pendampingan resistensi tersebut diharapkan dapat menjadi
ajang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten
Lampung Selatan.
"Selaras dengan itu, kita selalu mengupayakan
pembangunan dan pengembangan kesejahteraan sosial untuk memberikan jaminan
sosial kepada masyarakat. Khususnya memperluas pelayanan kesejahteraan sosial,
meningkatkan kualitas manajemen pelayanan sosial dalam mendayagunakan
sumber-sumber kesejahteraan sosial," kata Puji.
Puji Sukanto menyampaikan, aplikasi SIKS-NG yang dikelola
oleh Kabupaten Lampung Selatan merupakan program sosial yang sangat penting
untuk dilakukan. Mengingat perubahan data yang sangat cepat dan dinamis seperti
perubahan status data.
"Kami sampaikan aplikasi ini sangat penting untuk
dilakukan. Perubahan data yang sangat cepat dan dinamis seperti perubahan
status. Contohnya dari tidak mampu menjadi mampu, meninggal dunia atau pindah
fakta ganda dan lain sebagainya," ujar Puji.
Lebih lanjut Puji Sukanto menyampaikan, saat ini Kabupaten Lampung
Selatan sudah melakukan verifikasi dan validasi data terhadap bayi baru lahir
sebanyak 894 bayi.
"Sampai dengan saat ini dari penggunaan aplikasi
SIKS-NG tersebut, sebanyak 894 bayi yang sudah kami validasi," ungkap Puji
Sukanto.
Puji Sukanto berharap, Kementerian Sosial Republik Indonesia
agar dapat terus membantu Kabupaten Lampung Selatan dalam dalam hal percepatan
penurunan kemiskinan.
"Saya harap agar pemerintah pusat, Kementerian Sosial
Republik Indonesia agar dapat terus membantu Pemerintah Daerah Kabupaten
Lampung Selatan dalam hal percepatan penurunan kemiskinan yang ada di Kabupaten
Lampung Selatan ini," kata Puji. (Rls)