Headlines
Loading...
Dimediasi Kadispora, Ketua KONI Lampung Selatan dan 19 Cabor Sepakat Islah

Dimediasi Kadispora, Ketua KONI Lampung Selatan dan 19 Cabor Sepakat Islah

SUNGKAINEWS.COM, Kalianda - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar rapat koordinasi pengurus dan Pengkab Cabang Olahraga (Cabor) bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Rabu, (13/12/23).

Rapat koordinasi itu digelar di Aula Kantor KONI Lampung Selatan yang berada di Jalan Tribrata Lapangan Tenis Indoor, Kecamatan Kalianda. Acara itu dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Lampung Selatan, Ariswandi, dan Ketua KONI Lamsel, Nursyamsi.

Diketahui, para Ketua Cabor yang melayangkan mosi tidak percaya dengan Nursyamsi, selaku Ketua Umum KONI Lamsel akhirnya sepakat duduk bersama. Musyawarah yang dimediasi oleh Kepala Dispora Lampung Selatan, Ariswandi, pun sepakat untuk islah.

Dihadapan para Pengurus dan Ketua Cabor, Ariswandi mengajak semuanya untuk bersatu membangun Visi dan Misi demi mewujudkan bumi Khagom Mufakat menorehkan sejarah kembali dalam menggapai prestasi olahraga Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik.

“Saya disini sebagai penengah perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Utamakan prestasi untuk kabupaten tercinta. Saya juga berharap kedepan tidak ada persolan–persoalan seperti ini terulang lagi,” kata Ariswandi.

Ariswandi menambahkan, agar semua cabor mulai sekarang harus sudah seleksi pra PON.
Sebab menurutnya, untuk meraih prestasi itu tidak mudah. Untuk itu dirinya berharap KONI Lampung Selatan dapat melihat hal itu kedepannya terhadap para cabor.

“Jadi mulai sekarang Ketua KONI melihat kebawah, yakni melalui Kabid Binpres, apalagi menjelang PON,” imbuh Ariswandi.

Sementara Ketua KONI Lampung Selatan Nursyamsi mengatakan, permasalahan tersebut merupakan suatu miskomunikasi. Dirinya pun secara legowo menerima semua masukan dan saran dari Pengurus ataupun Pengkab Cabor KONI Lampung Selatan.

"Alhamdulillah, sudah dimediasi oleh pak bupati yang diwakili oleh Kadispora. Intinya kalau ada kekurangan sana sini itu karena kelemahan saya," kata Nursyamsi.

Pria yang akrab disapa Esi itu sudah menunjukkan jiwa kesatria dengan mengakui kesalahannya. Dia berkomitmen, dan sepakat dengan seluruh pengurus yang hadir dalam musyawarah itu supaya di tahun 2024 mendatang lebih sering berkoordinasi dengan cabor.

"Tentunya kita akan lebih terbuka lagi. Intinya kita akan memperbaiki kesalahan-kesalahan supaya tidak terjadi lagi di tahun berikutnya," ujar Nursyamsi.

Disisi lain, Ketua Pengkab PGSI Lampung Selatan, Parissan H Gultom, mengakui kalau musyawarah antara beberapa pengurus cabor yang mengajukan mosi tidak percaya telah sepakat mendukung Nursyamsi. Semua itu dilakukan karena Nursyamsi sudah berjanji untuk lebih terbuka. 

"Ya, tadi dimediasi langsung oleh Pak Kadispora. Intinya Pak Ketua Umum bilang kalau tahun depan akan transparan, tidak ada lagi yang ditutup-tutupi," kata Parissan H Gultom.

Dengan hasil itu, otomatis mosi tidak percaya yang dilayangkan 19 cabor sebelumnya bisa dikatakan gugur atau tidak berlaku lagi. Persoalan mosi ini juga berhasil diredam sesuai dengan yang dikatakan oleh Ariswandi, yang menyarankan Nursyamsi segera mengundang para cabor untuk bermusyawarah. (Rls)