Tingkatkan Kapasitas Pengurus, DWP Lamsel Gelar Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Ikan
SUNGKAINEWS.COM, Kalianda - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan
menggelar pelatihan pengolahan makanan untuk meningkatkan kapasitas jajaran
pengurus DWP dan pelaku UMKM di daerah setempat.
Pelatihan olahan ikan kali difokuskan pada pembuatan
Burgo dan Kue Lapis Miscovis
dengan bahan dasar ikan yang menghadirkan narasumber Desmalinda Majid.
Kegiatan yang digelar di Aula Sebesi, Gedung
PKK Lampung Selatan, dibuka langsung Penasehat DWP Lampung Selatan Hj. Winarni
Nanang Ermanto, Selasa (19/12/2023).
Hadir juga Ketua DWP Lampung Seatan Yani THamrin,
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aryantoni, serta Plt Kepala
Dinas PP dan PA Rosa Resnida.
Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Wakil
Ketua Bidang Ekonomi DWP Lampung Selatan, Rosdiana mengatakan, kegiatan
pelatihan itu menyasar pengurus DWP serta Pelaku UMKM yang terdaftar di Data Pensasaran
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Rosdiana bilang, tujuan pelaksanaan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan kapasitas
anggota DWP dan peserta dalam pengolahan makanan sehat dan bergizi berbahan
dasar ikan untuk pemenuhan gizi keluarga serta peningkatan gizi keluarga untuk pencegahan stunting.
Selain itu,
pelatihan itu juga bertujuan untuk pengembangan usaha atau perintisan usaha
dalam peningkatan nilai tambah produk ikan konsumsi terkait peningkatan ekonomi.
“Dengan
adanya kreasi olahan ikan ini, diharapkan konsumsi ikan pun dapat meningkat.
Ikan bisa menjadi penganan favorit yang sehat dan menjadi produk laris jika dipasarkan
dengan bentuk yang menarik, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga,”
kata Rosdiana.
Sementara, Penasehat DWP Lampung Selatan
Winarni sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan pelatihan pengolahan
makanan berbahan dasar ikan tersebut.
“Harapan saya dengan pelatihan ini dapat
memberikan wawasan dan informasi bagaimana cara melakukan variasi olahan makanan
berbahan dasar ikan. Sehingga ragam makanan menjadi banyak dan memberikan
pilihan makanan bergizi untuk masyarakat,” ujar Winarni.
Menurut Winarni, Kabupaten Lampung Selatan
memiliki potensi sumber daya alam laut yang kaya dengan bermacam jenis ikan.
Namun hal itu belum dikembangkan secara maksimal.
“Daerah kita ini merupakan penghasil ikan
khususnya ikan laut. Namun upaya olahan berdasarkan bahan baku ikan ini masih
belum dikembangkan secara maksimal oleh masyarakat. Mudah-mudahan kedepan
pesertanya bisa merata dari seluruh kecamatan,” imbuh Winarni.
Winarni menambahkan, kegiatan pelatihan
olahan makanan tersebut sangat mendukung dalam upaya pemerintah daerah
menuntaskan stunting melalui gerakan swasembada gizi.
Sebab kata Winarni, produk makanan olahan
berbahan dasar ikan akan dapat menjadi solusi makanan bergizi bagi balita, ibu
hamil atau ibu melahirkan dan keluarga untuk mendapatkan nutrisi yang baik
dalam rangka pencegahan terhadap stunting.
“Pelatihan seperti ini sangat penting untuk
dapat diselenggarakan disemua tempat. Sehingga semakin banyak yang mendapatkan
informasi dan keterampilan dalam olahan ikan menjadi makanan yang menarik dan
menimbulkan selera,” kata Winarni. (Rls)