Headlines
Loading...
Real Count KPU DPRD Provinsi Lampung Dapil I, Handitya Narapati Ungguli Petahana di Partai Golkar

Real Count KPU DPRD Provinsi Lampung Dapil I, Handitya Narapati Ungguli Petahana di Partai Golkar

SUNGKAINEWS.COM, Bandar Lampung - Penghitungan secara riil atau real count yang dilakukan KPU untuk Pileg DPRD Provinsi Lampung masih berlangsung.

Berdasarkan penghitungan resmi atau real count KPU, suara Handitya Narapati SZP., S.H., dari Partai Golkar mengungguli suara Drs. H. Azwar Yacub yang merupakan petahana untuk DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan (Dapil I) meliputi Kota Bandar Lampung.

Mengutip laman pemilu2024.kpu.go.id hingga Minggu (18/2/2024) pukul 20.30 WIB, Handitya Narapati sementara ini meraih 2.824 suara dari total 49,03% suara yang masuk.

Mantan Wakil Bupati Pringsewu periode 2011-2016 yang akrab disapa Dade ini menjadi caleg Partai Golkar dengan suara paling banyak diantara kolega satu partai di dapil yang sama.

Kolega Dade, Hartini Soraya, S.Mn., yang menempati nomor urut 1, baru memperoleh 1.514 suara. Begitu pun Drs. H. Azwar Yacub, sang petahana yang menempati nomor urut 2 sementara ini “hanya” meraih 1.830 suara. Dade menempati nomor urut 3 di surat suara.

Hasil Real Count KPU, dikutip 19 Februari 2024 pukul 20.32 WIB. | net

Sementara itu, dari total 49,03% suara yang masuk di KPU, Partai Golkar dipastikan mendudukan satu kadernya untuk DPRD Provinsi Lampung Dapil I dengan raihan 9,37% suara.

Dari total 2880 tempat pemungutan suara (TPS), data yang masuk di server KPU telah mencapai 1412 TPS. Di Partai Golkar, Dade masih unggul dengan meraup 2.824 suara.

Menanggapi hal itu, Dade menyampaikan rasa syukurnya atas raihan suara terbanyak versi real count KPU. Dade pun tak mau berspekulasi dan tetap menunggu penghitungan KPU selesai.

“Saya bersyukur mendapatkan kepercayaan masyarakat Bandar Lampung untuk menjadi wakil di DPRD Provinsi. Tetapi tetap kita tunggu penghitungan di KPU selesai,” ujar Dade.

Dade pun mengimbau kepada relawan untuk terus mengawal rekapitulasi suara hingga tuntas. “Sehingga Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang jujur dan adil,” kata Dade. (Rls)