Kepengurusan Satlas dan 3 Club Taekwondo di Lamsel Dikukuhkan Pengkab TI
SUNGKAINEWS.COM, Kalianda – Kepengurusan Saburai
Taekwondo Lampung Selatan (Satlas) masa bakti 2022-2026 resmi dilantik dan
dikukuhkan Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Lampung
Selatan, di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Jumat (8/32024).
Bersamaan dengan
Satlas, juga dilakukan pelantikan pengurus Club Taekwondo di Bumi Khagom Mufakat, yakni Glory Lampung
Selatan, Sataf Natar, dan Al-Fatih Club.
Selain itu, Ketua
Pengkab TI Lampung Selatan, Reni Oktauli Panjaitan, S.H., juga melantik
pengurus unit Satlas Way Handak masa bakti 2022-2026, serta Satlas Pemda
Lamsel, Satlas Way Panji, Satlas GSG Penengahan, dan Satlas GSG Sidomulyo masa
bakti 2023-2027.
Prosesi pelantikan
itu turut disaksikan pula Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Lampung,
Heliandri, S.Sos., serta Senior Taekwondo Lampung Master H. Amril Yusam,
S.Sos., M.M., dan Ketua Pengurus Kota (Pengkot) TI Bandar Lampung Yuni
Akhriansyah.
Ketua Pengkab TI
Lampung Selatan, Reni Oktauli Panjaitan menyampaikan, bahwa pengurus club/unit
mengemban misi pembinaan dan meningkatkan harkat, martabat dan kehormatan
bangsa serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, Reni
Oktauli Panjaitan mengingatkan, kehadiran pengurus yang telah dilantik dalam
suatu organisasi bukan hanya sekedar mencari kedudukan dan kehormatan.
“Kepercayaan,
kehormatan, dan kemuliaan yang saudara terima harus dipertangungjawabkan,” kata
Reni atlet Taekwondo peraih medali emas Pekan Olahraga Provinsi Lampung ke-IX
ini.
Ketua Umum Pengprov TI Lampung, Heliandri memberikan ucapan selamat kepada ketua unit/club yang baru dilantik. | Ist |
Di tempat sama, Ketua
Umum Pengprov TI Lampung, Heliandri mengucapkan selamat kepada pengurus yang
baru dilantik. Dia berharap, pengurus yang baru segera melakukan konsolidasi
dan membuat program kerja yang baik untuk mencapai prestasi.
“Ketua dan Unit yang
baru saja dilantik agar bisa menjalankan organisasi sesuai dengan anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga (AD ART),” kata Heliandri.
Sementara, Senior
Taekwondo Lampung, Master Amril Yusam mengatakan, club atau unit merupakan
standar pengembangan Taekwondo. Menurutnya, semakin banyak unit atau club, semakin
banyak pula dojang atau tempat berlatih Taekwondo di Lampung Selatan.
“Jadi Unit kita sudah
sah dan resmi, silahkan di promosikan. Ini tanggung jawab kita bersama
memajukan, mengembangkan, dan melakukan pembinaan Taekwondo,” kata Amril Yusam.
Master Amril Yusam
menambahkan, satu-satunya Taekwondo Indonesia yang diakui Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) adalah Taekwondo yang berada di bawah Pengurus Besar
Taekwondo Indonesia (PBTI).
“Jadi Taekwondo kita
ini yang diakui KONI, bisa ikut kejuaraan prestasi untuk tingkat kabupaten,
provinsi, maupun nasional bahkan internasional. Jadi perlu diingat, Unit
Taekwondo Indonesia bukan unit-unit yang lain,” tukas Master Amril Yusam. (Rls)