Headlines
Loading...
Keren, Lampung Selatan Segera Punya "Kalianda Convention Center"

Keren, Lampung Selatan Segera Punya "Kalianda Convention Center"

SUNGKAINEWS.COM, Kalianda - Kabupaten Lampung Selatan akan segera memiliki gedung "Kalianda Convention Center (KCC)" yang dibangun diatas lahan eks Gedung Serba Guna (GSG) Kalianda, tepatnya di depan Lapangan Korpri, Kalianda.

Kepastian pembangunan gedung KCC itu ditandai dengan land clearing yang dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, beserta jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Rabu (8/5/2024).

Nanang mengatakan, Kalianda Covention Center itu nantinya akan menjadi pusat aktivitas masyarakat di Kota Kalianda, menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Lampung Selatan.

“Mudah-mudahan dengan doa dan kebersamaan kita, bangunan ini bisa cepat terealisasi. Saya minta berkelanjutan, jangan tertunda,” ujar Nanang disela-sela land clearing.

Menurut Nanang, sebagai ibu kota kabupaten dan jantung pemerintahan sudah selayaknya Kota Kalianda memiliki gedung representatif yang berkapasitas besar, yang berdesain modern dan memiliki fasilitas memadai sesuai dengan perkembangan sebuah kota modern.

“Ini kan bangunan sudah lama terbengkalai, ada di depan kantor bupati, malu juga kita. Saya minta Pak Sekda dan tim, ini (KCC) jangan sampai terhambat, harus berkelanjutan. Kalau ada kekurangan segera anggarkan di perubahan,” imbuh Nanang.

Sementara, mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Dinas Adolf Chepi B menjelaskan, pembangunan KCC dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 sebesar Rp30 miliar.

“Jadi memang KCC ini sudah masuk dalam anggaran pembangunan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan,” kata Chepi sapaan Sekretaris Dinas PU ini.

Chepi bilang, pembangunan KCC akan dilaksanakan secara bertahap. “Ada dua tahap, pertama nilainya sekitar Rp18,5 miliar. Kemudian tahap berikutnya, sekitar Rp20 miliar. Jadi total anggarannya, sekitar Rp30 miliar lebih,” ungkap Chepi. (Rls)