
Selatan Fesfival 2024 Resmi Dibuka, Ajang Seniman Unjuk Gigi
SUNGKAINEWS.COM,
Kalianda - Dewan Kesenian Lampung Selatan
(DKLS) menggelar Selatan Festival 2024 di panggung seni, pelataran GOR Way
Handak, Kalianda, Sabtu (20/7/2024).
Kegiatan dibuka secara
resmi dengan pemulukan drum oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan,
Thamrin, didampingi oleh Ketua DKLS Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang
Ermanto.
Ketua Panitia Kegiatan,
Ponimin menyampaikan, Selatan Festival
2024 merupakan
ajang bagi para seniman untuk menampilkan
berbagai jenis seni, mulai dari musik hingga tari. Selain itu kata Ponimin, terdapat pula kegiatan workshop yang berlangsung
di Sekretariat DKLS Lampung Selatan.
“Selatan Festival merupakan program kerja DKLS tahun
2024 yang akan berlangsung selama dua hari kedepan. Mulai tanggal 20-21 Juli 2024,” kata Ketua Harian
DKLS ini.
Ponimin
menambahkan, Selatan Festival terdiri
dari lomba band yang diikuti 12 peserta, tari kreasi sebanyak 16 peserta, gitar
tunggal 16 peserta dan peserta workshop sebanyak 20 peserta.
“Tujuannya
mengajak generasi muda untuk mencintai
dan berkolaborasi terkait seni dan budaya. Melestarikan budaya seni Lampung
Selatan serta menggali potensi dan kreativitas
seni," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama,
Ketua DKLS Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, mengungkapkan rasa
bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta dan penggiat seni yang telah
berkolaborasi dalam acara Selatan Festival 2024.
Winarni menyampaikan, Selatan Festival 2024 merupakan upaya bersama
dalam memperkuat seni dan budaya yang kini sudah mulai terkikis, seiring dengan
perkembangan teknologi informasi.
"Ini salah satu upaya
mempertahankan seni dan budaya negara kita. Sekarang kita ketahui banyak sekali budaya asing yang hadir ke masyarakat melalui teknologi atau
digital," ujar Winarni.
Sementara itu, Sekretaris
Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, berharap Selatan Festival 2024 dapat
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh seluruh peserta dan penggiat seni di
daerah.
Menurut Thamrin, kegiatan
ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan seni dan budaya di
Indonesia, khususnya bagi kebudayaan di Kabupaten Lampung Selatan.
"Ajang ini momentum
yang harus dimanfaatkan dalam berkepiawaian seni. Semua peserta bisa saling
mengadu kreativitas dan berkreasi tanpa
melupakan tradisi daerah," kata Thamrin. (Rls)